Tagar Institute: Strategi Mengatur Keuangan untuk Karyawan

Tagar Institute kembali membuka kelas untuk umum. Kali ini mengangkat tema Strategi Mengatur Keungan untuk Karyawan. Webinar menghadirkan pembicara Yossy Girsang dan Cory Olivia sebagai moderator. 

Dalam presentasinya Yossy menjelaskan bahwa pendapatan seorang pengusaha memang lebih besar dari pada seorang karyawan, tetapi investasi yang banyak lebih punya peluang yang besar untuk hidup lebih bahagia di masa tua.

"Penghasilan itu tidak terbatas. Penghasilan besar baik, tapi lebih baik punya investasi dari dana yang dimiliki sekarang," ucap Yossy dalam webinar yang diselenggarakan pada Senin (25/1).

Ia menjelaskan bahwa kita tidak bisa memilih untuk lahir di keluarga mana, tetapi kita bisa memilih akan membangun keluarga seperti apa untuk anak kita. Itu juga ditentukan besar dengan sebuah investasi.

Yossy juga merincikan penggunaan penghasilan bulanan untuk mencukupi kegiatan investasi nantinya. Ia mengatakan budgeting sebesar 50 persen untuk kebutuhan pangan, papan, sandang.
30 persen lagi untuk keinginan, hiburan, dan kesenangan. Kemudian
20 persen sisanya ideal untuk saving dan investasi.

Ia menegaskan jangan sampai keinginan lebih besar dari kebutuhan atau jika bisa untuk investasi jangka panjang diperbesar nantinya karena ini akan sangat menguntungkan di hari tua.

Yossy juga memberikan tips 6 langkah cermat dalam mengatur keuangan:

1. Menyiapkan dana darurat jika sesuatu terjadi. Disiapkan minimal 2 bulan dari pengeluaran
2. Melunasi seluruh utang yang ada
3. Memiliki proteksi atau asuransi seperti kesehatan dan jiwa
4. Investasi minimum 10 persen dari penghasilan
5. Selesaikan utang kpr
6. Membangun aset produktif dan berbagi

Yossy juga membagikan strategi melunasi utang secara perlahan tetapi pasti, yakni:

1. Stop utang baru terutama kartu kredit, KTA, pinjaman online, cicilan nol persen. Kondisi untuk kesenangan pribadi harus dikurangi.
2. Restrukturisasi ke bank jika cicilan terlalu besar, mengajukan keringanan,
3. Kurangi spending, jual barang yg tidak dibutuhkan

"Mulailah selesaikan nilai utang yang kecil, menengah, dan besar. Lakukanlah secara bertahap. Jangan selesaikan utang yang besar karena itu akan sangat memberatkan. Jika menyelesaikan yang kecil terlebih dahulu maka akan ada rasa kepuasan dan semangat baru untuk menyelesaikan masalah lainnya. Ini dilihat dari sisi psikologi," tutur Yossy.

Ia juga memberikan beberapa pencerahan untuk memulai investasi. "Banyak investasi mulai dari nilai kecil. Jika meragukannya maka bisa mencari daftar perusahaan di OJK," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa melakukan investasi harus terlebih dahulu paham yang ada di dalamnya. "Investasi yang paling penting harus dipahami dulu.
Jangan sampai terjebak," katanya.

Posting Komentar

0 Komentar