Suka Duka Kuliah Online

(Sumber foto: google)

Mulai awal Maret sampai September 2020 pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. 

Jumlah kasus positif pun kian melonjak sehingga menambah kekhwatiran berlebih pada masyarakat. Dilansir dari m.cnnindonesia.com, jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 257.388 orang per Rabu (23/9). 

Hal ini membawa dampak yang cukup signifikan di berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah sektor pendidikan, yaitu dengan bekerja dan belajar dari rumah. 

Selama enam bulan para siswa dan mahasiswa belajar secara daring. Pembelajaran jarak jauh mewajibkan setiap pelajar untuk menggunakan ponsel dan laptop sebagai alat pembelajaran, ditambah dengan koneksi dan jaringan yang stabil juga persediaan kuota. 

Namun, banyak sekali kendala ataupun hambatan dalam pembelajaran online, seperti, kuota internet, materi pembelajaran yang kurang dipahami, kurang minat belajar di rumah dan tidak terlalu menikmati.

Memang tidak ada yang bisa menggantikan metode atau cara pembelajaran yang efektif selain tatap muka, tetapi pandemi belum berakhir.

Walaupun begitu, belajar secara online memiki waktu luang yang cukup banyak untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan lainnya. Namun, tidak boleh lalai, tetap mempergunakan waktu yang ada dengan bijak. 

Berharap kasus positif Covid-19 mengalami penurunan dan vaksinnya cepat ditemukan, agar keadaan kembali seperti semula.