Berikut 5 Ciri-Ciri Orang Egois

Egoisme berasal dari kata ego, yaitu sifat yang selalu mengedepankan kepentingan diri sendiri. Jadi, ego merupakan pusat kesadaran, proses alami individu, yang merupakan gabungan antara pemikiran, gagasan, perasaan, memori, dan persepsi sensoris (Raymond Corsini, Psikoterapi Dewasa Ini, 2003). Jadi, kalau seseorang selalu mengutamakan kepentingannya sendiri tanpa memedulikan orang disebut juga egois.

Berikut ini 5 ciri-ciri orang egois, check this out!

1. Keras kepala

(Sumber foto: google)

Keras kepala adalah sifat yang tidak mau menurut nasihat ataupun saran yang diberikan untuknya. Sifat ini cenderung tidak sabaran, ingin segala sesuatu berjalan cepat dan tidak suka berbelit-belit. Ia juga suka memerintah dan berdebat. Semua hal haruslah berdasarkan instruksinya. Ia juga tidak segan untuk berdebat, jika sesuatu hal tidak sesuai keinginannya.

2. Tidak bisa disalahkan

(Sumber foto: google)

Ciri berikutnya adalah tidak bisa disalahkan. Sifat ini memegang teguh apa yang dipercayai dan yang dilakukannya adalah yang paling benar. Tidak mau untuk disalahkan. Alih-alih mendengarkan, ia akan terus membantah. Ia sama sekali tidak bisa disalahkan. Ia akan terus merasa bahwa pandangannya adalah benar.

3. Mudah marah

(Sumber foto: google)

Mudah marah, salah satu ciri sifat orang egois juga lho. Biasanya jika ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya, ia akan marah. Ia juga akan terpancing emosinya jika tidak ada yang mau mendengarkan pendapatnya. Dia hanya ingin semua berjalan sesuai keinginannya. Jika tidak maka ia akan marah dan jengkel.

4. Gengsi meminta maaf duluan

(Sumber foto: google)

Selanjutnya, gengsi meminta maaf. Jika terjadi konflik ia akan sulit memaafkan dan meminta maaf. Tanpa ia sadari permasalahan yang timbul akibat ulahnya sendiri. Namun, ia sangat gengsi meminta maaf duluan dan merasa dirinya tidaklah bersalah. Jika ia meminta maaf duluan itu seperti menurunkan harga dirinya.

5. Tidak suka dikritik

(Sumber foto: google)

Semua hal yang dilakukannya tidak bisa dikritik orang lain. Ia tidak akan suka dikritik atau dievaluasi untuk semua yang dikerjakannya. Sekalipun ia tahu ada kekurangan, tetap tidak bisa dikritik. Hal ini justru akan membuatnya tersinggung dan sakit hati. Lalu enggan untuk berinteraksi dengan orang yang sudah mengkritik dirinya.